Daily Archives: Maret 9, 2012

Farah Quinn: “Sehat itu Murah dan Gampang”

Eko Hendrawan Sofyan | Jumat, 9 Maret 2012 | 14:22 WIB

Raka FM
Farah Quinn

Raka FM
Farah Quinn

BANDUNG, KOMPAS.com — “Untuk sehat itu murah dan gampang lho, ibu-ibu,” ujar chef cantik Farah Quinn  di hadapan para peserta Raka Fun Cooking yang diadakan, Radio Raka 98.8 FM Bandung, Sabtu, (3/3/2012) pekan lalu.

Farah memang bukanlah seorang dokter, tapi sebagai seorang chef, ia cukup tahu asupan makanan seperti apa yang bikin sehat atau sebaliknya. Pengalaman itulah yang dicoba ditularkan kepada para ibu yang ikut serta dalam kegiatan Raka Fun Cooking With Farah Quinn.  

“Resiko obesitas mengintai anak-anak, apalagi anak-anak’kan senang makanan yang manis. Padahal, jika dicermati, banyak makanan mengandung gula tinggi. Makanya, anak saya dari kecil tidak dibiasakan mengkonsumsi gula,” ujarnya.

Lalu, seperti apa chef cantik itu memberikan asupan makanan yang sehat untuk anaknya? “Sedari kecil Arman (anaknya) saya biasakan mengonsumsi buncis dan saya mengganti gula pasir dengan gula jawa.  Untuk makanannya, saya membiasakan Arman dan suami mengonsumsi nasi merah atau roti gandum yang lebih banyak mengandung serat,” paparnya sambil sesekali mengaduk-aduk Talas Cake yang tengah dibuatnya.

Kebiasaan inilah yang ingin ditularkan Farah kepada ibu-ibu.  “ Dengan memasak kita bukan saja bisa menghemat pengeluaran, tapi juga mengontrol berapa banyak kalori dan kolesterol yang diasup oleh suami dan anak kita. Sehingga kalau anak atau suami kita mulai gemuk, kita tahu ada yang salah dengan menu yang kita hidangkan,” ujar perempuan berdarah Palembang itu yang langsung disambut tawa dan tepuk tangan peserta.

Di acara yang digelar rutin per tri wulan itu, Farah tak cuma mendemokan  kepiawaiannya dalam hal memasak tapi juga memberikan cooking class dengan menu  Fettucini Ayam Kecap dan Talas Cake with Coconut Milk.  Ia juga ditemani salah seorang chef Hotel The Papandayan yang menyajikan demo masak dengan menu Honey Beef dan Crunchy Chicken Ala Papandayan,serta  menu Sapo Tahu dan Ayam Kungpao oleh seorang chef dari Kokita.

Antusias peserta begitu besar, terlebih saat Farah berbagi tips di acara cooking class. “Sudah cantik, pintar memasak pula,” puji salah satu peserta.

Kegiatan Raka Fun Cooking ini dipersembahkan oleh Radio Raka 98.8 FM Bandung bersama dengan Quantum Home Appliances, Bumbu Inti Kokita, PT Kirin, Garuda Food, Bank Permata, Tissue Tessa, Diapers Peemo, Khong Guan Saltcheese serta Hotel The Papandayan Bandung. Acara ini juga didukung  media partner Harian Tribun Jabar dan STV Bandung – Kompas TV. (Indra – Raka FM)

Badai Matahari, Stasiun Antariksa Aman
Yunanto Wiji Utomo | A. Wisnubrata | Jumat, 9 Maret 2012 | 15:10 WIB
Badai Matahari Kelas X2 yang terdeteksi NASA pada 7 September 2011 Waktu Indonesia Barat.

WASHINGTON, KOMPAS.com — Dua ledakan Matahari terbesar dalam 5 tahun terakhir terjadi pada Rabu (7/3/2012). Ledakan tersebut dikategorikan sebagai kelas X5.4 dan X1.7.
Akibat ledakan tersebut, lontaran massa korona (CME) bergerak menuju ke Bumi. Lontaran tersebut sampai ke Bumi pada Kamis (8/3/2012) pada pukul 17.45 WIB.

Space.com, Kamis, melaporkan bahwa badai Matahari membuat satelit milik European Space Agency (ESA), Venus Express, mengalami gangguan fungsi kamera pelacak bintang (startracker).

Meski demikian, badai Matahari hanya berdampak kecil bagi Bumi. Antisipasi telah dilakukan, misalnya oleh maskapai penerbangan Delta Airlines, dengan mengubah rute perjalanan.

Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) beberapa kali terpapar radiasi badai matahari. Astronot diharuskan berlindung di dalam ISS untuk menghindari efek buruk radiasi. Namun, kali ini badai Matahari besar yang terjadi tak membahayakan ISS.

Rob Navias, juru bicara NASA, seperti dikutip Space kemarin, mengatakan, “Tak ada bahaya, tak ada keharusan untuk berlindung.”

Sementara tweet NASA juga menyatakan hal serupa. “Badai Matahari tak berbahaya bagi ISS atau krunya. Doktor di Kontrol Misi di Houston selalu melakukan monitor level radiasi, yang masih bisa diterima.”

Ledakan Matahari yang terjadi pada hari Rabu lalu muncul dari bintik Matahari AR1429. Besarnya ledakan ini mengalahkan ledakan pada 27 Januari lalu yang masuk kelas X1.7. Namun, ledakan masih kalah dengan ledakan pada Februari 2003 yang masuk kelas X28.

Jangan Pernah Mengemis Cinta

Asep Candra | Jumat, 9 Maret 2012 | 14:32 WIB

SHUTTERSTOCK

KOMPAS.com – Tak jarang kami menerima klien yang mengalami patah hati. Ada yang patah hati karena ditolak saat menyatakan cinta untuk pertama kali. Ada juga mereka yang hubungan cintanya diputuskan sepihak oleh sang pacar.

Janganlah pernah mengemis cinta. Cinta sejati tidak bertepuk sebelah tangan. Jangan pernah membangun hubungan cinta di atas perasaan takut. Dalam cinta tidak ada ketakutan, sebaliknya keberanian, sejahtera dan penguasaan diri.

Reaksi orang yang cintanya ditolak atau diputuskan beragam. Ada yang Malu dan kecewa. Kadang disertai perasaan marah dan sedih. Ini normal, apalagi saat  tahu, bahwa sang pacar sudah mendapatkan gandengan baru. Pada beberapa kasus disertai perasaan putus asa hingga depresi dan ada juga sampai bunuh diri.

Naksir itu normal

Jika anda tertarik pada seorang gadis atau sebaliknya, itu wajar. Naksir adalah perasaan normal saat Anda mulai memasuki usia remaja. Sebab itu seiring dengan masa puber dan bertumbuhnya hormon seksual. Namun apakah perasaan suka dan tertarik itu langsung disampaikan pada yang bersangkutan?  Ohhh tunggu dulu. Anda perlu menimbang  dengan bijak, apakah sahabat Anda itu juga punya perasaan yang sama.

Cinta itu mengikat dua hati. Cinta sejati tidaklah bertepuk sebelah tangan. Cinta itu tidak melulu emosi atau perasaan. Cinta melibatkan logika dan kehendak.

Alarm cinta

Cinta punya tanda. Jika tidak ada tanda-tanda, sebaiknya tunda dulu menyatakannya. Cinta sejati bisa menguasai diri. Lalu kapan dong menyatakan perasaan itu? Tunggu waktu yang tepat. Tunggu saat dimana sahabat Anda itu menunjukkan respon bahwa diapun memperhatikan Anda. Saya menyebutnya   “alarm” cinta.

Bagaimana caranya tahu? Biasanya perasaan cinta nampak dari beberapa hal. Dia suka memandang kita baik langsung atau diam-diam. Dia suka menghubungi Anda langsung atau via sarana komunikasi lainnya. Senang bertemu Anda dan bercakap-cakap. Kadang dia memberikan sesuatu barang atau makanan kesukaanmu. Memberikan Perhatian saat Anda sakit atau ulangtahun. Sepertinya Anda istimewa dimatanya.

Jika Anda suka, dan ada tanda-tanda dia juga suka dengan Anda baru pertimbangkan untuk menyampaikan perasaan itu.

Bila cinta Anda ditolak

Bila anda menyampaikan perasaan sayang atau cinta, harap menyiapkan diri andai cinta anda ternyata ditolak. Kenapa?

Jangan lupa sebagian sahabat menaruh perhatian kepada  kita, bukan karena dia mau menjadi pacar kita. Tetapi  dia hanya merasa cocok atau nyambung dengan kita. Atau dia merasa Anda sebagai kakak atau Abang yang baik. biasanya sahabat Anda akan menolak dengan baik.

Yang lebih menyakitkan adalah jika tidak ada tanda-tanda Saudara langsung nembak sasaran. Bisa-bisa yang bersangkutan menolak dengan ketus, dengan nada merendahkan. Nah, semoga anda tidak mengalami hal ini.

Jika cinta ditolak wajar Anda menjadi sedih, kecewa dan marah. Semua perasaan itu wajar saja. Perasaan tertolak adalah salah satu pengalaman menyakitkan bagi siapapun. Namun yang terpenting apakah Anda membiarkan diri  terus menerus dirundung kekecewaan, kesedihan dan kemarahan. Atau Anda berusaha bangkit kembali, dan mencoba menata ulang perasaan, hidup dan masa depan.

Bila cinta diputuskan sepihak

Hal yang lebih sakit adalah saat anda sudah berpacaran sekian lama, kemudian diputuskan sepihak oleh pacar. Reaksi umum adalah sedih, kecewa dan marah.

Harus Anda sadari bahwa pacaran adalah masa saling mengenal dan belum mengikat. Jika salah satu dari kalian merasa tidak cocok, wajar saja dia memutuskan hubungan. Termasuk jika dia ternyata  menemukan cowok atau cewek yang lebih oke daripada Anda.

Jika dia memutuskan itu artinya dia  tidak mencintai Anda lagi. Pertanda bahwa  dia tidak merasa cocok lagi dengan  Anda. Jangan pernah mengemis cinta. Cinta sejati memberi tanpa diminta. Jadi jika cinta pasangan anda sudah tawar, dan dia pindah ke lain hati maka lebih baik   menahan diri.

Cinta sejati dalam pacaran mentautkan dua hati.  Tidak boleh hanya satu yang mencintai. Tidak boleh anda memaksakan cinta  Anda untuk diterima. Jangan sampai  Anda  mengancam pacar Anda. Itu tanda Anda tidak matang.

Intinya, jangan pernah membangun hubungan cinta di atas perasaan takut. Dalam cinta sejati tidak ada ketakutan. Yang  adalah keberanian, sejahtera dan penguasaan diri.

Membuka lembaran baru

Jika relasi kita retak dan patah apa yang kita lakukan? Saya meminjam istilah Samuel Mulia di Kompas Minggu 3 Juli, janganlah punya mental pengelem. Relasi atau hubungan itu laksana sebuah gelas. Kadang lebih baik kita membiarkannya pecah daripada mencoba melukai diri sendiri dengan berusaha memperbaikinya seperti sedia kala.

Tulisannya yang berjudul “Patah” mengajak kita belajar berani melihat keretakan hubungan,  kemudian membiarkannya patah/pecah. Lalu mengajak kita melanjutkan perjalanan baru. Jangan menjadi pengelem, yang berusaha melem ulang keretakan hubungan.  Kita akan lelah sendiri membenahi keretakan itu.

Kenapa tidak “membeli” gelas baru. Gelas yang memberi harapan dan semangat baru. Asal kita bijak memilih gelas baru tersebut. Intinya Jangan buang energi Anda secara sia-sia hanya untuk melem hal yang tak mungkin lagi dilem.

Dalam penutupnya Samuel berkata: ” Saya harus belajar berani kehilangan dan berani menempuh sebuah perjalanan baru meskipun untuk kehilangan selalu saja bisa terjadi. Membiarkan itu patah juga supaya saya tidak egois, supaya teman saya itu bisa bahagia. Karena upaya saya menyambungkan kembali belum tentu membahagiakannya.”

Nah, jika Anda diputuskan pacar maka  belajarlah menerima kenyataan ini sambil berpengharapan menatap masa depan. Bahwa sesungguhnya ada calon teman hidup terbaik yang disiapkan-Nya bagi Anda. Hanya perlu sedikit kesabaran. Biarlah rasa sedih, sakit, pahit, marah dan kecewa Anda alami sesaat. Menangislah sepuasnya sekarang daripada Anda menderita  selamanya.

Kaca Mobil Dipecah, Uang Rp 30 Juta Raib
Sabrina Asril | Hertanto Soebijoto | Jumat, 9 Maret 2012 | 15:41 WIB
Shutterstock Ilustrasi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiba-tiba saja di siang hari bolong, Jonathan Nugroho Oentoro mendapati kaca mobilnya pecah dan satu buah tasnya berisi uang tunai Rp 30 juta raib digondol maling. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (9/3/2012) pukul 10.30 WIB di depan Bank Mandiri, Kelapa Gading, Jalan Boulevard Raya Blok L Nomor 8, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.

Kepala Polsek Metro Kelapa Gading Komisaris Doni Adityawarman mengatakan, peristiwa itu bermula saat Jonathan sedang mengambil uang Rp 30 juta dan uang 10.000 dollar AS dari Bank Mandiri pada pukul 10.00. Lalu, uang senilai Rp 30 juta itu disimpan di jok depan Nissal X Trail B 1594 UFU. Sementara uang dollar AS disetorkan ke Bank Panin.

Selesai menyetorkan uang dollar AS, Jonathan kembali ke mobilnya yang diparkir lebih kurang 150 meter dari bank. Betapa kagetnya Jonathan saat mendapati kaca mobil bagian kirinya pecah. “Jadi kaca mobil diketok, terus pelaku ambil tas berisi uang yang disimpan di atas jok. Nilainya Rp 30 juta,” kata Doni, Jumat (9/3/2012), saat dihubungi wartawan.

Doni mengatakan, saat ini aparat masih melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi di lokasi kejadian. Jumlah dan identitas pelaku hingga kini belum diketahui. “Masih didata dulu dari keterangan-keterangan saksi di lokasi kejadian,” katanya.

 

Paksa Siswa Gigit Sepatu, Guru HM Dimutasi
Yatimul Ainun | Inggried Dwi Wedhaswary | Jumat, 9 Maret 2012 | 15:49 WIB
KOMPAS.com/Yatimul Ainun Kasek SMPN 7, Sumaryono, menunjukkan lembaran pernyataan sikap dari Hadi Muslik, bahwa tidak akan mengulanginya lagi dan sudah meminta maaf kepada orang tua siswa yang dipaksa menggigit sepatunya.Jumat (9/3/2012).

MALANG, KOMPAS.com – Guru SMPN 7 Kota Malang, HM, yang memaksa dua siswanya menggigit sepatu sebagai hukuman membuat keributan di kelas, mendapatkan sanksi tegas. HM langsung dimutasi dari sekolah tempatnya mengajar. Ia saat ini ditugaskan di Dinas Pendidikan Kota Malang, tanpa diberi jabatan.
Sanksi mutasi diberikan setelah ada mediasi antara pihak orangtua kedua siswa yang mendapatkan hukuman, guru HM, pihak sekolah SMPN 7 serta pihak Dinas Pendidikan Kota Malang. Mediasi tersebut dilakukan Jumat (9/3/2012) pagi, di SMPN 7, Jl Lembayung Bumiayu Kota Malang.

Menurut Kepala SMPN 7 Kota Malang, Sumaryono, dari kejadian tersebut, pihak sekolah langsung memberikan sanki kepada HM.

“Guru yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengajar di kelas VIII B. Hanya boleh mengajar di kelas lain,” kata Sumaryono, Jumat (9/3/2012).

Tujuannya, jelas Sumaryono, agar siswa yang bersangkutan, Ahmad Jefri dan Amin Rais, tak trauma dengan kejadian tersebut. “Soal sanksi selanjutnya, kita serahkan ke Diknas. Karena Diknas yang berwenang memberikan sanksi,” lanjut Sumaryono.

Sementara itu, pengawas pembina SMP Negeri 7 Kota Malang, Syamsul Arifin mengatakan, Diknas Kota Malang, akan memberi sanki kedinasan kepada HM.

“Sanksi kedinasan itu akan berlaku mulai Senin (12/3/2012) mendatang,” ujar Syamsul.

Sanksi kedinasan tersebut berupa pemindahan HM ke Kantor Dinas Pendidikan Kota Malang tanpa ada jabatan. “Soal jabatan di Kantor Dispendik nantinya, masih akan disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki guru yang bersangkutan,” katanya.

Adapun HM, saat akan dikonfirmasi wartawan, tidak berada di sekolah. Ia hanya memberikan keterangan kronologis secara tertulis kepada pihak sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang Sri Wahyuningtyas pun tak mau memberikan tanggapan terkait peristiwa ini. Seusai mediasi di SMPN 7 Kota Malang, ia terkesan menghindari media dengan langsung bergegas menuju mobil dinasnya dan meninggalkan sekolah.

Orangtua Ahmad Jefri, salah seorang siswa, Misnah mengisahkan, peristiwa itu diketahuinya setelah mendapatkan laporan dari putranya.

“Jefri lapor ke saya, bahwa ia disuruh gigit sepatu. Karena tidak mau gigit sepatunya, Pak Hadi langsung memukulkan sepatu yang dipegang Jefri ke pipi kiri Jeferi hingga memar,” katanya.

Lebih lanjut, Misnah mengatakan, setelah mediasi, pihaknya tak akan menuntut secara hukum kejadian tersebut. Pihaknya sudah menerima dan memaafkan HM. “Saya tak mau masalah ini berlarut-larut. Saya tak mau dipanggil ke sekolah terus menerus. Karena saya punya bayi kecil yang harus dirawat. Masalah ini sudah saya anggap selesai. Semoga tak diulangi lagi,” harap Misnah.

Perampok Pegadaian Tanjung Barat Gasak Emas Senilai Rp 1 Miliar
Sabrina Asril | Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Jumat, 9 Maret 2012 | 18:01 WIB
Sabrina Asril Komplotan perampok bersenjata api menggasak sebuah kantor Pegadaian di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Kamis (8/3/2012) siang. Untuk sementara ini, operasional kantor dihentikan.

JAKARTA, KOMPAS.com — Komplotan perampok kantor Pegadaian yang terletak di seberang Stasiun Tanjung Barat, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, ternyata berhasil membawa kabur perhiasan emas senilai Rp 1 miliar dan uang tunai senilai Rp 30 juta. Hingga kini, polisi masih memburu para pelaku itu.

“Para pelaku mengambil isi brankas, termasuk emas nilainya Rp 1 miliar. Kemudian uang tunai Rp 30 juta. Anggota masih di lapangan untuk memburu tersangka,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Jumat (9/3/2012), di Mapolda Metro Jaya.

Selain memburu pelaku, Rikwanto menuturkan, Polres Metro Jakarta Selatan juga masih mendalami keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian. Polisi juga masih menelusuri apakah pelaku terkait dengan komplotan perampok bersenjata api yang juga beraksi di empat toko emas Pasar Ciputat, Tangerang Selatan.

“Sekarang masih ditelusuri ini dari kelompok mana apakah ada di daftar residivis atau kelompok lainnya. Jadi tunggu waktu saja,” ujar Rikwanto.

Aksi perampokan yang terjadi belakangan ini di Pasar Ciputat, Lenteng Agung, dan terakhir di Bekasi ini kian mengerikan. Pasalnya, pelaku juga menggunakan senjata api saat beraksi. Terkait hal ini, Rikwanto mengatakan, aparat kepolisian meminta para pelaku sentra ekonomi untuk meningkatkan kewaspadaannya.

“Sudah kami sampaikan sejak awal untuk sentra-sentra ekonomi agar siapkan CCTV dan satpam. Kami bantu patroli dan alarm,” ujarnya.

Rikwanto menambahkan bahwa para pelaku biasanya tidak secara spontan melakukan aksinya. Tetapi, para perampok ini sudah mengamati kegiatan toko yang menjadi targetnya dan melihat kesempatan saat penjaga lengah.

“Kami meminta agar para pelaku ekonomi ini agar jangan lengah lagi,” tandas Rikwanto.

Diberitakan sebelumnya, perampokan di kantor Pegadaian Jalan Raya Lenteng Agung, di depan Stasiun Tanjung Barat, terjadi pada Kamis (8/3/2012) pukul 11.10 WIB. Pelaku diperkirakan lebih dari empat orang dengan menggunakan senjata api.

Modus yang digunakan para pelaku ini adalah menodong kepala korban dengan senjata api. Para pelaku kemudian mengikat korban dengan tali, lalu menggasak barang-barang di dalam brankas. Setelah selesai merampok, pelaku kemudian meninggalkan Pegadaian dengan mengunci pintu.

Toko Emas di Kebumen Diimbau Pasang Teralis dan CCTV
Gregorius Magnus Finesso | Robert Adhi Ksp | Jumat, 9 Maret 2012 | 18:07 WIB
SHUTTERSTOCK CCTV

KEBUMEN, KOMPAS.com – Kepala Kepolisian Resor Kebumen Jawa Tengah Ajun Komisaris Besar Heru Trisasono meminta semua toko emas di Kabupaten Kebumen memasang teralis dan kamera closed-circuit television (CCTV).

Imbauan ini menyusul perampokan brutal yang terjadi rabu kemarin terhadap dua toko emas di Pasar Tlogopragoto, Kecamatan Mirit.

“Dua toko emas itu tidak memasang teralis. Kaca etalase juga tipis dan tanpa diberi teralis. Kamera CCTV juga tidak ada. Padahal asetnya miliaran rupiah. Kan tidak ada salahnya menambah pengamanan secara pribadi, daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Heru, Jumat (9/3/2012).

Imbauan ini disampaikan Heru karena di Toko Emas Pangestu dan Idama yang dirampok, tidak ada sistem pengamanan seperti memasang teralis dan kamera CCTV untuk memudahkan identifikasi setiap orang yang datang.

Kaitannya dengan keamanan di Pasar Tlogopragoto, Kapolres Kebumen memastikan hal itu merupakan hal rutin yang dilakukan dengan patroli dan pengamanan tertutup anggota Polsek Mirit. Namun diakui saat kejadian, belum ada anggota yang melakukan patroli karena setelah apel, masih ada pekerjaan di Mapolsek.

Pada perampokan yang terjadi Rabu (7/3/2012) kemarin, enam pelaku dengan tiga sepeda motor dengan senjata api berhasil menggasak perhiasan emas seberat 1,5 kilogram berikut uang tunai Rp 15 juta dari Toko Emas Pangestu, dan 1,5 kilogram perhiasan emas dari Toko Emas Idama.

Para pelaku sempat beberapa kali menembakkan pistol untuk menakut-nakuti warga yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian. Kendati tidak ada korban, kerugian materiil akibat perampokan tersebut mencapai Rp 1,5 miliar.

Strategi Khusus Pelatih untuk Timnas U-21
Caroline Damanik | Jumat, 09 Maret 2012 | 18:09 WIB

KOMPAS/KORANO NICOLASH LMS

Berlatiih – Setelah ikut berlatih bersamaa pemainnya, Kamis (8/3/2012) di Stadion Bomba, Barakas, Brunei Darussalam, Widodo C Putra, pelatih tim U-21 Indonesia juga memberikan latihan tendangan penalti yang tidak hanya dilakukan pemain penyerang, seperti Andik Vermansah, tetapi juga pemain lainnya.

JAKARTA, KOMPAS.com – Pelatih tim nasional U-21, Widodo Cahyono Putra, telah menyiapkan strategi khusus yang akan diinstruksikan kepada para pemainnya untuk dapat meraih kemenangan atas Brunei Darussalam pada laga final turnamen Hassanal Bolkiah Trophy 2012, Jumat (9/3/2012). Tekanan tanpa henti harus dilakukan dan bahkan harus terus diupayakan setelah kehilangan bola selama enam detik. Tim juga tak boleh lupa kembali pada organisasi tim, itu menjadi kunci strategi Widodo.

“Jangan biarkan (permainan Brunei) berkembang di lini tengah dan lini belakang kita, serta kita tutup sayap mereka,” ujarnya dalam wawancara jarak jauh, kemarin, seperti dikutip dari situs resmi PSSI.

Widodo telah memaksimalkan masa rehat selama satu hari untuk mengembalikan stamina timnya dalam laga hari ini. Oleh karena itu, dia berharap timnya dalam kondisi bugar sehingga bisa tampil dengan fokus melawan pasukan Kwon Oh Son itu.

Timnas U-21 juga diingatkan untuk tidak memiliki kepercayaan diri yang berlebihan setelah menundukkan Vietnam dengan skor 2-0, Rabu lalu. Widodo pun meminta doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia, baik yang berada di Brunei maupun yang berada di Indonesia, terhadap timnya agar bisa memenangkan trofi yang terakhir dimenangkan pada tahun 2011 itu.

Diperebutkan, Kursi Penerbangan Terakhir Singapore Airlines
Haryo Damardono | Robert Adhi Ksp | Jumat, 9 Maret 2012 | 18:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Maskapai Singapore Airlines memberi kesempatan kepada pelanggan untuk memenangkan sepasang tiket penerbangan komersial terakhir pesawat Boeing 747 yang akan dilakukan pada rute Singapura-Hongkong tanggal 6 April 2012.

Kontes online yang diluncurkan hari ini diselenggarakan http://www.SIAjourneys.com. Peserta hanya perlu menjawab lima pertanyaan umum dengan benar untuk mendapatkan kesempatan memenangkan sepasang tiket pulang-pergi kelas ekonomi untuk penerbangan perpisahan tersebut.

Mr Tan Chik Quee, Singapore Airlines Senior Vice President Marketing, Jumat (9/3/2012), dalam surat elektronik kepada Kompas, menuliskan, “Permintaan kursi pada penerbangan terakhir ini sangat tinggi. Kontes ini merupakan kesempatan terakhir untuk mendapatkan kursi pada penerbangan yang dinanti-nantikan, memberikan kesempatan bagi pemenang yang beruntung untuk merayakan pensiunnya armada B747 dari jajaran armada SIA setelah memberikan kontribusi besar selama hampir empat dekade.”

Bilamana pemenang telah membeli tiket pesawat Singapore Airlines dengan tujuan apa pun antara periode 18 Februari 2012 hingga 28 Maret 2012, termasuk kedua tanggal tersebut, pemenang akan mendapatkan sepasang tiket kelas bisnis pulang-pergi pada penerbangan perpisahan tersebut.

Kontes ini dapat diikuti sampai dengan tanggal 28 Maret dan pengumuman pemenang akan dilakukan tanggal 30 Maret.

Kontes ini merupakan kegiatan terakhir yang diselenggarakan oleh SIA untuk menandai pensiunnya Boeing 747 dari jajaran armada mereka.

Bulan Februari lalu, SIA telah memamerkan B747-400 di ajang Singapore Airshow 2012, dan mengumumkan penerbangan peringatan khusus, yakni SQ 747 dan SQ748 yang akan beroperasi pada rute antara Singapura dan Hongkong pada tanggal 6 April mendatang.

Satu Malam, Polisi Bawa 10 PSK dari Prigen
Moh. Anas | Glori K. Wadrianto | Jumat, 9 Maret 2012 | 18:12 WIB
KOMPAS.com/Moh. Anas Sepuluh PSK yang terjaring Razia Pekat di kawasan puncak Tretes Prigen Jawa Timur.

PASURUAN, KOMPAS.com – Upaya Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan mengikis praktik prostitusi di kawasan puncak Prigen, terasa belum maksimal. Pasalnya, hampir setiap razia, masih saja ada wanita yang terjaring karena diduga melakukan praktik jual beli seks di vila maupun di warung-warung remang.

“Giat razia penyakit masyarakat (Pekat) untuk cipta situasi kondusif di wilayah Prigen memang kerap kita gelar. Untuk yang terakhir ini petugas mengamankan 10 PSK,” kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan, AKP Bambang HS, Jumat (9/3/2012). 10 PSK tersebut diamankan dari 3 titik lokasi yakni di lingkungan Pesanggrahan, lingkungan Malabar dan lingkungan Gang Dahlia, Tretes, Prigen.

Razia melibatkan polisi gabungan dari satuan Samapta, Satuan Intelkam dan Satuan Reskim. Mereka digiring dari sejumlah vila dan warung remang-remang di tiga lingkungan yang dikenal sebagai dunia surganya bagi laki-laki hidung belang. Sedangkan pihak polisi memang mengklaim sudah maksimal dalam mengantisipasi praktik prostitusi yang berada di kawasan Prigen. Hal itu terbukti minimnya PSK yang berasal dari wilayah Kabupaten Pasuruan.

“Karena sebagian besar PSK yang ditangkap berasal dari luar kota. Sedangkan kawasan puncak Prigen yang dikenal segar dan dingin itu dikenal sebagai kawasan transit atau wisata,” tambahnya.

Berdasarkan catatan di humas Polres Pasuruan, dari 10 PSK hanya satu wanita saja yang berasal dari Kabupaten Pasuruan. Selebihnya dari luar kota, di antaranya dari Kabupaten Jember, Mojokerto, Kota Batu dan Malang. Bahkan, ada yang datang dari Lampung. “Semua PSK ini dijerat Pasal 2 (1), Perda Kabupaten Pasuruan Nomor 10 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Pelacuran dengan tindak pidana ringan,” tegasnya.